tambang_image_6

Batu Split

Batu Split merupakan bahan bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi jalan, bangunan, dan infrastruktur.

Karakteristik:

  • Kekuatan mekanik yang tinggi.
  • Tahan lama terhadap tekanan.
  • Digunakan untuk campuran beton, pondasi bangunan, dan pengerasan jalan.

Batu split agregat A masuk ke golongan batu sirtu. Sama seperti namanya, batu sirtu terdiri dari pasir dan batu. Bahan pembentuknya juga terdiri dari berbagai ukuran batu split, yaitu pasir ukuran 10-20 mm, batu ukuran 20-30 mm, dan batu ukuran 30-50 mm. Proporsi dari setiap batu disesuaikan dengan penggunaannya. Penggunaan batu split agregat A banyak ditemui sebagai bahan pengecoran dinding dan campuran beton cor.

Batu Split Agregat A

Batu split agregat A masuk ke golongan batu sirtu. Sama seperti namanya, batu sirtu terdiri dari pasir dan batu. Bahan pembentuknya juga terdiri dari berbagai ukuran batu split, yaitu pasir ukuran 10-20 mm, batu ukuran 20-30 mm, dan batu ukuran 30-50 mm. Proporsi dari setiap batu disesuaikan dengan penggunaannya. Penggunaan batu split agregat A banyak ditemui sebagai bahan pengecoran dinding dan campuran beton cor.

Batu Split Agregat B

Batu ini juga masuk kategori batu sirtu. Campurannya terdiri dari pasir dan batu. Ukuran dari bahan pembentuknya pun sama, yaitu pasir ukuran 10-20 mm, batu ukuran 20-30 mm, dan batu ukuran 30-50 mm. Hanya saja, jenis batu split agregat A mengandung tanah, yang mana ini menjadi pembeda dengan batu split agregat A. Proporsi dari setiap campuran juga disesuaikan dengan penggunaannya. Kebanyakan jenis batu ini digunakan untuk perkerasan jalan.

Batu Split Agregat C

Batu split agregat C terdiri dari beberapa bahan pembentuk, yaitu abu pasir, tanah, dan berbagai ukuran batu split dengan komposisi sembarang. Batu split agregat C juga sering disebut sebagai batu alas. Karena sifatnya yang stabil dan padat, agregat C memberikan kekuatan dasar yang baik sebelum lapisan permukaan yang lebih halus ditambahkan. Penggunaannya banyak ditemui sebagai bahan timbunan pengurugan lahan, proyek reklamasi, dan lain sebagainya.